Kamis, 11 September 2014

MADRASAH ALIYAH


Madrasah aliyah (disingkat MA) adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah atas, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementrian Agama Pendidikan madrasah aliyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Pada tahun kedua (yakni kelas 11), seperti halnya siswa SMA, maka siswa MA memilih salah satu dari 4 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Keagamaan Islam, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan madrasah aliyah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum, perguruan tinggi agama Islam, atau langsung bekerja. MA sebagaimana SMA, ada MA umum yang sering dinamakan MA dan MA kejuruan (di SMA disebut SMK) misalnya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dan Madrasah Aliyah Keterampilan.

Kurikulum madrasah aliyah sama dengan kurikulum sekolah menengah atas, hanya saja pada MA terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:
  • Al-Qur'an dan Hadist
  • Aqidah dan Akhlak
  • Fiqih
  • Sejarah Kebudayaan Islam
  • Bahasa Arab
Pelajar madrasah aliyah umumnya berusia 16-18 tahun. SMA/MA tidak termasuk program wajib belajar pemerintah, sebagaimana siswa sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Di Indonesia kepemilikan madrasah aliyah dipegang oleh dua badan, yakni swasta dan pemerintah (madrasah aliyah negeri).

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengertian File, Folder dan Drive

 Data yang tersimpan dalam media penyimpan biasanya disebut file atau berkas. File dapat menampung data dalam bentuk teks, suara atau bahkan gambar dan video.
File yang terdapat pada media penyimpanan seperti hard disk bisa jadi sangat banyak, mengingat kapasitas hard disk yang sangat besar. Untuk membuat file file tersebut kedalam wadah yang disebut folder. Penataan yang baik dapat memudahkan pemakai dalam melakukan pencarian file di kemudian hari. Di dalam sistem WIndows, setiap media penyimpan akan diberi identitas yang unik, berupa nama drive. Sebagai contoh:

  • Floppy disk biasa dinyatakan dengan drive A
  • Hard disk biasa dinyatakan dengan drive C
  • CD biasa dinyatakan dengan drive D    
    Dalam praktik, drive selai drive A dan C diberi identitas yang sangat bergantung pada keberadaan banyaknya media penyimpan pada komputer.                                                            Setiap media dinyatakan dengan suatu drive memiliki folder yang disebut akar.  merupakan notasi folder alar pada hard disk. Selanjutnya, di dalam folder itulah Anda bisa membuat folder-folder baru yang berkedudukan sebagai subfolder bagi folder akar.